The Kids Don’t Wanna Come Home by Declan Mckenna: Bukan Nyuruh Kabur dari Rumah!

Setelah menggilai film Sing Street, yang menceritakan kisah hidup seorang anak muda berusia 16 tahun berkebangsaan Irlandia dengan kecintaannya terhadap musik,  kini gue benar-benar dibuat gila oleh seorang musisi muda berkebangsaan Inggris, bernama Declan Mckenna.

DSC01508-23RETOUCHED-2
Awas naksir! Sumber: qprime.com

Berawal dari memenangkan sebuah festival musik, akhirnya Declan Mckenna mengeluarkan debut album pertamanya di tahun ini. Dia emang baru berusia 18 tahun, tapi jangan salah, karya-karyanya bahkan gak bisa diremehkan sebagai hasil karya anak berusia 18 tahun. Latar belakang bagaimana dia bermusik gak perlu dipertanyakan lagi, karena Declan terlahir di keluarga yang emang mencintai musik pake banget.

Hal yang membuat Declan menjadi seseorang yang “something” banget adalah dia mampu mengemas apa yang ia rasakan dan bahkan perspektif yang ia miliki ke dalam musik. Usianya terbilang masih terlalu muda untuk menghasilkan sesuatu yang menakjubkan seperti itu. Iya tau, mungkin gue terlalu melebih-lebihkan, tapi cobain sendiri deh. Liat dia live juga kalau perlu, biar makin paham apa yang gue maksud hehe.

Untitled
8.2 dari user score. Sumber: Metacritic

Lagu pertama yang gue denger adalah The Kids Don’t Wanna Come Home, saat itu pas banget gue lagi ganti channel tv , terus ada video clipnya. Gue nonton dipertengahan video itu mau abis dan kesan pertama gue adalah “lumayan nih musiknya, bocah ya kayaknya?” terus pas liat judulnya langsung lah terlintas pikiran meremehkan “ ah pasti lagunya tentang masa-masa labil memberontak (faktor orang tua dsb)”. Ternyata gue bener, tapi juga salah besar.

Berkat referensi dari seorang teman, gue denger dan lihat lagi video clip lagunya yang berjudul The Kids Don’t Wanna Come Home ini. Tiba-tiba gue merasakan hal yang lucu pas melihat dan mendengar lagu itu lagi. Gue jadi merasa sehati dan sejiwa dengan Declan, entah kenapa, tapi bukan perasaan memberontak untuk kabur dari rumah dan sebagainya, tapi gue menyadari satu hal bahwa lagu itu memiliki makna lebih besar dari sekedar cabut dari rumah.

 

“I don’t know what I want, if I completely honest

I guess I could start a war, I guess I could sleep on it”

Sumber: genius.com

Dari awal lirik lagunya saja, gue merasa sehati banget dengan Declan, parah! Setelah mendengar dengan sesakma keseluruhan lagu, gue bisa menyimpulkan pesan apa yang ingin Declan sampaikan.

Sebagai kaum millennials, gue pernah merasakan atau gak pernah berpikir kek gini; “what happened with this world?”, “what happened with my country?”, “kenapa itu begitu?”, “kenapa ini begini?” “kenapa segala bentuk kekerasan diproduksi dan ditawarkan?”, “kok hutanya kebakar?”, “kok airnya beracun?”, “kenapa media gak henti-hentinya ngasih kita informasi yang bahkan gak penting buat kita?”, dan segala permasalah tetang kekuasaan, politik, SARA, yang gak ada abis-abisnya, yang dapat membangun sebuah kesadaran aneh di masyarakat.

Untitled
Tonton videonya kalo mau denger dari Declan langsung di menit 3:20-5:55

Memang gak bisa dipungkiri, gue merasa mendapatkan terpaan informasi yang gak ada abis-abisnya setiap hari, setiap jam, setiap detiknya. Saking banyaknya informasi, sampai sulit membedakan banyak hal; mana yang benar, mana yang salah, mana yang gak boleh, mana yang boleh, hingga gue lupa akan hal-hal yang paling sederhana dan mendasar. Akhirnya, mungkin gue akan memilih untuk gak peduli.

Atau malahan hal tersebut dapat membentuk pikiran gue menjadi lebih sempit dan kurang peka dalam memandang suatu hal. Kek gimana mau peka, kalau kita aja cuman sibuk mempermasalahkan benar dan salah. Gue menjadi jauh dari diri gue sendiri, yang adalah seorang manusia, yang katanya punya hati nurani.

“New single ‘The Kids Don’t Wanna Come Home’ takes aim at the prevailing view that young people are apathetic, and instead asks the older generation what kind of world they want to leave behind.” Sumber: clashmusic

Declan berhasil banget mengekspresikan hal tersebut. Lagu The Kids Don’t Wanna Come Home bukan nyuruh buat kabur dari rumah. Namun, itu adalah sebuah gambaran akan perasaan muak, bingung, tidak dihargai, dan tersesat yang kita (naks muda), gue, rasakan pada apa yang sedang terjadi di dunia saat ini. Yaaakan secara tidak langsung, dunia tempat kita hidup, adalah rumah kita.

8
Here’s the video! The Kids Don’t Wanna Come Home

 

Leave a comment